Pages

Senin, 08 Oktober 2012

Daud Yordan Tak Remehkan Lawannya


Selasa, 9 Oktober 2012 | 09:44 WIB

AFP/SIMIN WANG Petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri),
JAKARTA, Awher.com — Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, tidak meremehkan penantangnya Choi Tseveenpurev asal Inggris yang akan menghadapinya dalam pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012.
Petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ini mengatakan, dari sisi usia, memang dia lebih muda dibandingkan dengan petinju yang berasal dari Inggris tersebut. Daud Yordan saat ini berusia 25 tahun, sedangkan Choi Tseveenpurev berusia 41 tahun.
Selain itu, katanya, dari rekor bertarung, dia juga lebih baik karena saat ini memiliki rekor bertarung 29 kali menang dan dua kali kalah. Sementara Choi Tseveenpurev memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah.
"Kalau saya lihat rekaman pertarungan dia, Choi itu makin tua makin menjadi," kata petinju Sasana Kayong Utara itu.
Dia mengatakan, dirinya dengan Choi memiliki kesamaan dalam gaya bertarung, yaitu sama-sama petinju fighter sehingga siapa yang kuat dan pintar mengatur strategi bakal keluar sebagai pemenang.
"Saya tetap akan menerapkan gaya bertinju sama dengan dia. Artinya, saya akan melakukan pertarungan jarak dekat dengan melancarkan pukulan," kata petinju yang merebut gelar juara dunia setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva itu.
Choi Tsevenpureev adalah petinju kelahiran Mongolia yang saat ini tinggal di Inggris. Pertarungan terakhir Choi adalah saat menang TKO pada ronde kedelapan atas petinju Perancis, Bastien Rozeaux, di The Troxy, Inggris, 23 Maret 2012.
Sementara itu, pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan adalah saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Choi Tseveenpurev juga pernah menghadapi petinju Australia, Jackson Asiku, yang sempat menjadi mitra tanding pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John.
Pada pertarungan yang digelar di York Hall, Bethnal Green, London, Inggris, 7 November 2011, Choi menang atas Jackson Asiku.
Pertarungan melawan Daud Yordan merupakan pertarungan pertama Choi menghadapi petinju dari negara Asia. Sebab, selama ini, Choi selalu menghadapi petinju dari Eropa, Australia, maupun Afrika.

0 komentar:

Posting Komentar