PANGKALAN KERINCI, awher.blogspot.COM - Banjir yang melanda Kabupaten Pelalawan Riau, hingga Rabu (21/11/2012) telah memutuskan tujuh jembatan dan merusak sembilan ruas jalan. Selain itu banjir juga menghanyutkan keramba, peternakan dan menenggelamkan ratusan kebun warga.
Data yang dihimpun awher.blogspot.com di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan tercatat sedikitnya empat hektar kebun cabe,5 hektar kebun jagung,230 hektar kebun karet dan 280 hektar kebun sawit ikut terendam banjir.

Selain itu, banjir juga menyeret lima keramba ikan, delapan kolam warga rusak dan sebanyak 510 ekor ayam warga mati dan hanyut, serta 47 kambing mati dan hanyut. Banjir juga membunuh enam kerbau dan empat sapi milik warga.

Kepala BPBD Pelalawan Drs Raja Alkap SH MH didampingi Kasi Kedaruratan BPBD Pelalawan Sumarno saat dikonfirmasi mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah di Pelalawan, paling tidak, enam kecamatan sudah terendam dan ruas-ruas jalan putus.

''Satu-satunya jalur keluar dari isolasi adalah pompong walau harus membayar mahal,'' ujar Raja Alkap. (kst)